Pertunjukan Barongsai sudah tidak lagi sesulit untuk ditemukan. Hampir di setiap tempat kita pernah melihat ada pertunjukan seni khas Tionghoa ini, terlebih lagi pada waktu menjelang Imlek. Pemain barongsai kurang lebih 15 orang dan mengunakan alat musik Simbal (cai-cai), Gong (Nong), dan Tambur. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kehadiran barongsai dapat mengusir aura-aura yang buruk dan membawa keberuntungan. Tak heran pertunjukan ini sering dibawakan dengan beragam tema yang diperuntukkan sesuai dengan momennya: seperti event pernikahan atau buka tempat usaha baru.
Barongsai telah ada sejak 1500 tahun yang lalu. Pertunjukan seni ini bermakna untuk mengusir hal-hal buruk yang akan terjadi. Asal mula dibuatnya Barongsai terdiri dari berbagai macam versi, namun yang paling terkenal adalah versi Nian atau monster. Menurut cerita rakyat, pada masa Dinasti Qing, ada monster yang sering menggangu penduduk di satu wilayah China. Perbuatan sang monster membuat para penduduk merasa resah dan ketakutan. Hingga pada suatu waktu muncul seekor singa (barongsai) yang mampu menghalau monster tersebut. Ia mampu mengalahkan monster dan membuatnya pergi ketakutan.
Setelah beberapa waktu kemudian, monster tadi hendak melakukan balas dendam dan berniat mengganggu para penduduk lagi. Namun singa yang mampu mengalahkan sang monster sudah tidak ada dan tidak dapat ditemui. Akhirnya masyarakat setempat sepakat membuat kostum barongsai seperti yang sering kita lihat sekarang untuk menakut-nakuti sang monster. Dan mereka berhasil menyingkirkan sang monster dengan kemampuan mereka sendiri
Barongsai telah ada sejak 1500 tahun yang lalu. Pertunjukan seni ini bermakna untuk mengusir hal-hal buruk yang akan terjadi. Asal mula dibuatnya Barongsai terdiri dari berbagai macam versi, namun yang paling terkenal adalah versi Nian atau monster. Menurut cerita rakyat, pada masa Dinasti Qing, ada monster yang sering menggangu penduduk di satu wilayah China. Perbuatan sang monster membuat para penduduk merasa resah dan ketakutan. Hingga pada suatu waktu muncul seekor singa (barongsai) yang mampu menghalau monster tersebut. Ia mampu mengalahkan monster dan membuatnya pergi ketakutan.
Setelah beberapa waktu kemudian, monster tadi hendak melakukan balas dendam dan berniat mengganggu para penduduk lagi. Namun singa yang mampu mengalahkan sang monster sudah tidak ada dan tidak dapat ditemui. Akhirnya masyarakat setempat sepakat membuat kostum barongsai seperti yang sering kita lihat sekarang untuk menakut-nakuti sang monster. Dan mereka berhasil menyingkirkan sang monster dengan kemampuan mereka sendiri
No comments:
Post a Comment