Menurut catatan sejarah, Bian Que berasal dari Zhengdi, Kabupaten Bohai di Kerajaan Qi. Nama aslinya adalah Qin Yueren. Ketika muda, ia bekerja sebagai manajer hotel. Seorang pengelana bernama Chang Sangjun merupakan tamu tetap di hotel Bian Que. Bian Que menganggap Chang Sangjun sebagai seorang yang spesial dan memberikan perlakuan khusus padanya. Chang Sangjun juga tahu bahwa Bian Que bukan orang biasa. Mereka menjadi teman akrab. Satu hari, setelah mengenal satu sama lain selama lebih dari 10 tahun, Chang Sangjun mengundang Bian Que ke tempatnya untuk suatu percakapan pribadi. Chang Sangjun memberitahu Bian Que, ”Saya telah tua dan segera akan meninggal. Saya mempunyai ramuan rahasia yang akan saya berikan kepadamu. Saya harap kamu dapat merahasiakannya.”
Bian Que berkata, ”Saya akan melakukan sesuai kehendakmu.”
Chang Sangjun mengeluarkan obat-obatan dari sakunya dan memberikannya kepada Bian Que, ”Kamu dapat mencampur obat ini dengan embun dari langit dan meminumnya, kemudian kamu dapat melihat semuanya dalam 30 hari.” Setelah Bian Que menerima obat itu, Chang Sangjun tiba-tiba menghilang. Ia menyadari bahwa Chang Sangjun bukan orang biasa.
Bian Que minum obat tersebut sesuai dengan anjuran Chang Sangjun. Tiga puluh hari kemudian ia dapat melihat orang dari balik tembok. Menggunakan bakat khusus ini, ia dapat melihat organ dalam dan penyakit dari orang-orang. Tetapi ia masih menggunakan teknik tradisional mengecek denyut nadi guna menyembunyikan kemampuan aslinya. Ia membuka praktek pengobatan selama Kerajaan Qi dan Zhao. Selama Kerajaan Zhao, ia menyebut dirinya Bian Que.
Seorang dokter terkenal yang dikenal Bian Que mempraktekan pengobatan di Tiongkok mulai 2697 sampai 2598 S.M. Qin Yueren hidup selama 2000 tahun kemudian, tetapi karena keahlian Qin Yueren dalam mengobati pasien, orang-orang menyebut Bian Que dengan rasa hormat. Pelan-pelan, semua orang memanggilnya Bian Que dan sangat sedikit yang tahu bahwa nama aslinya Qin Yueren.
Bian Que menggunakan banyak teknik berbeda dalam praktek pengobatannya: tumbuhan, akupuntur, pijat dan segala macam metode, tergantung situasinya dan sanggup mengobati segala jenis penyakit. Ia berkelana ke seluruh penjuru kerajaan dan mengobati orang dari berbagai status sosial. Kemanapun ia pergi, ia selalu mengobati orang sesuai dengan tingkatan keparahan mereka.
Zhao Jianzi, pejabat senior di Kerajaan Jin dalam keadaan sakit serius dan koma selama 5 hari. Ketika Bian Que dipanggil untuk menemuinya, ia hanya melihat sekilas pada Zhao Jianzi dan segera meninggalkan kamar. Ketika pejabat Dong An bertanya Bian Que mengenai diagnosisnya, Bian Que berkata, ”Sirkulasi darahnya normal, jangan panik. Pada masa lalu, Qin Mu Gong, raja dari Kerajaan Qin juga mengalami hal yang sama dan ia sembuh dalam 7 hari.”
Beberapa hari kemudian Zhao Jianzi bangun dari komanya. Ketika seseorang memberitahu Zhao kata-kata Bian Que, Zhao Jianzi terpesona. Ia kemudian memberikan Bian Que 40.000 mu (ukuran tanah di Tiongkok, 1 mu=0,165 Ha) tanah untuk menunjukkan penghargaannya.
Pada suatu ketika, Bian Que berkelana ke Kerajaan Guo di mana pangeran terbaring, kelihatannya meninggal karena sakit. Setelah mendengarkan seorang dokter bernama Zhong Shuzi menggambarkan tentang gejala penyakit pangeran, Bian Que tahu bahwa pangeran tidak mati, gejalanya disebut mati suri. Bian Que memberitahu Zhong Shuzi bahwa pangeran akan sembuh. Zhong Shuzi berkata, ”Saya mendengar bahwa dulu, seorang dokter terkenal bernama Yu Fu tidak menggunakan obat biasa dalam prakteknya. Ia dapat melihat penyakit dengan pengamatan. Ia akan mengikuti meridian energi dari organ dalam orang, memotong jaringannya, membuka saluran meridian, menjahit ototnya, membersihkan membrannya, mencuci organnya, mengkultivasi jiwanya dan mengganti tubuhnya. Jika kamu dalam melakukan semua itu maka pangeran akan sembuh. Jika tidak, kamu bahkan tidak dapat menyakinkan anak kecil bahwa pangeran akan kembali hidup.”
Setelah ia mendengar komentar Zhong Shuzi, Bian Que menghela napas dan berkata, ”Yang kamu gambarkan tadi hanya merupakan sebagian kecil cara dari diagnosis kedokteran, seperti menyaksikan langit melalui sepotong pipa bambu dan mengamati bunga melalui celah. Pengobatan saya sangat spesial. Tidak ada gunanya memeriksa denyut nadi, mengamati warna dan aliran energi, mendengarkan suara atau pun melihat kondisi fisiknya. Tanpa semua teknik itu saya dapat memberitahukan akar penyebab penyakitnya. Jika saya melihat gejala luarnya, saya dapat menyimpulkan penyebab internalnya. Sebaliknya, jika saya tahu penyebab internalnya maka saya dapat memprediksi gejala luarnya. Ketika orang sakit, itu kelihatan dari luar. Berdasarkan ini saya dapat mendiagnosa orang dari seribu mil. Saya mempunyai banyak cara untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit. Kamu tidak dapat melihat sesuatu dari satu sisi saja.” Setelah itu, Bian Que menyuruh seorang muridnya untuk melakukan tusuk jarum pada pangeran. Segera setelah itu pangeran bangun dari kematiannya. Kejadian ini menyebabkan Bian Que sangat terkenal. Orang-orang menyebutnya dokter ajaib yang dapat membangunkan orang dari kematian.
Diwaktu lain, Bian Que bertemu dengan Qin Huangong, raja kerajaan Qin yang di tubuhnya terdeteksi penyakit serius. Bian Que memberitahu Qi Huangong bahwa penyakitnya hampir menuju ke permukaan tetapi Qi Huangong tidak memperdulikannya.
Cerita sejarah di atas memberitahu kita bahwa Bian Que menggunakan kemampuan supernormalnya guna mengobati penyakit. Ia dapat melihat akar penyebab penyakit. Teknik diagnostiknya yang berupa mengecek denyut hanya aksi guna menenangkan orang. Seorang dokter terkenal lainnya seperti Hua Tuo, Sun Simio dan Li Shizhen semua memiliki kemampuan ini. Banyak dari mereka adalah kultivator Tao yang menekankan pada segi kebaikan dan memandang hambar pada nama dan uang. Bian Que menggunakan kemampuannya guna mengobati penyakit pasiennya. Ia dapat segera melihat akar penyebabnya, menerapkan perawatan yang tepat dan mencapai hasil yang diinginkan maka orang memanggilnya dokter ajaib.
Dari pandangan kultivator, semua orang memiliki kuasa supernormal. Tetapi sekarang dengan menurunnya standar moral, orang menjadi sangat materialistis dan menekankan pada hal yang terlihat. Akibatnya, orang kehilangan kemampuan aslinya. Dokter sekarang menggunakan stetoskop, mesin sinar-X, CT Scan dan alat kedokteran lainnya guna mendiagnosa. Orang berpikir bahwa ini adalah alat canggih tetapi dokter sering salah menggunakannya dan akhirnya diagnosanya salah. Kemampuan khusus Bian Que dapat melihat organ dalam seseorang. Ia dapat melihat kenyataan sebenarnya pada berbagai tingkat. Dibandingkan dokter sekarang, yang mana yang lebih canggih dan ajaib?
Orang tahu bahwa sejak jaman kuno, pengobatan tradisional Tiongkok menekankan pada segi kebaikan tetapi tidak tahu mengapa. Alasan sebenarnya adalah hubungan yang dekat antara kepentingan pribadi seseorang, pikiran yang bajik dan kemampuan untuk menyembuhkan. Ketika dokter kehilangan kebaikannya, kemampuan menyembuhkan tidak akan berjalan. Kemampuan supernormal, hal yang paling penting dalam praktek pengobatan kuno, sekarang tidak ada lagi, mereka telah ditinggalkan. Pengobatan tradisional Tiongkok sekarang tidak lagi memperhatikan masalah kebaikan di dalam para praktisinya, mereka sekarang berdasarkan pada pengalaman masa lalu dan resep dari masa lalu. Mereka mengajarkan hal-hal luar sementara itu tidak memperdulikan isinya. Tidak ada Bian Que atau dokter ajaib lagi sekarang ini.
No comments:
Post a Comment